PASAR PAPRINGAN, DESTINASI WISATA KULINER UNIK DI TEMANGGUNG



Saat ini, animo masyarakat kita untuk berwisata sangat tinggi ya teman-teman,  karena saat ini kita sudah sadar betul, fungsi berwisata, selain untuk mencari hiburan, menambah pengalaman, juga menikmati dan mencari pengalaman baru mengunjungi berbagai fasilitas wisata yang unik dan banyak tersedia di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu saat ini tentu dengan berbagai media sosial yang tersedia, kita bisa share pengalaman ketika kita berwisata atau berkunjung ke daerah lain ya, tentu akan menyenangkan jika bisa berbagi pengalaman ke teman-teman atau keluarga kita.

Selain itu sekarang ini ada banyak kemudahan dalam merencanakan perjalanan wisata kita, baik itu dalam pemesanan tiket pesawat, Kereta, Hotel, dll semua makin mudah, karena kita tinggal memesan via online. Kalau dulu pesan hotel harus browsing dulu satu persatu, cek harga satu persatu, atau telp langsung ke hotel di suatu kota untuk menanyakan apakah ada tersedia kamar kosong atau untuk pemesanan di tanggal tertentu, sekarang ini tidak perlu repot lagi seperti itu.

Pemesanan hotel sangat mudah sekali, cukup buka aplikasi Traveloka, kemudian kita pilih hotel di dekat lokasi kita akan berwisata, mudah sekali. Nanti akan banyak pilihan hotel, yang seusai dengan keinginan dan budget kita. Kalau mencari hotel di Traveloka juga sangat mudah, tersedia berbagaii pilihan hotel dan ketersediaan kamar di tanggal yang kita perlukan. 

Jika kita sudah sreg dengan pilihan hotel, kita tinggal pesan via Traveloka, kemudiaan kita transfer , setelah kita transfer, maka kita akan dapat online voucher sebagai bukti pemesanan kita, untuk kita pakai ketika check ini di hotel yang kita pesan. Aku sudah sering menggunakan Traveloka ini untuk memesan hotel ketika berwisata ke luar kota, dan tidak ada masalah...ketika kita mau check in, kita tinggal menunjukkan bukti pesanan kita dari Traveloka. Mudah sekali...!

Nah, beberapa waktu lalu kami menginap di Temanggung.  Tidak ada acara khusus sich ke sana, tapi mengapa sampai kami sempatkan menginap di sana ? Karena kami ingin mendatangi salah satu tempat wisata baru di Temanggung yang unik. Bukan tempat wisata biasa, tapi tempat wisata minat khusus, yang ada di daerah Ngadiprono, Temanggung Jawa Tengah. ..yaitu Pasar Papringan.

Pasar paringan ini bukan pasar biasa, tetapi merupakan Pasar yang di adakan hanya dua kali dalam sebulan, dan biasa pada tanggal khusus di Penanggalan Jawa yaitu Minggu Wage dan Minggu Pon.  Pasar Papringan ini unik, karena merupakan Pasar dengan keunikan lokasi serta konsep yang menarik untuk menjadi daya tarik wisata minat khusus, terutama wisata kuliner.

Karena yang di jual di Pasar Paringan ini mayoritas adalah makanan dan minuman tradisional dari daerah Temanggung. Jadi tidak perlu lagi berburu kuliner Temanggung satu persatu di berbagai tempat di Temanggung, tapi cukup ke Pasar Papringan ini, kita bisa mencicipi aneka kuliner khas Temanggung yang unik dan enak.

Konsep Pasar Prapingan ini juga unik, karena alat tukarnya bukan berupa uang rupiah, tapi pakai uang bambu, jadi ketika kita berbelanja, kita harus menukarkan uang kita dulu dengan uang bambu. Harga makanan juga murah, satu uang bambu kita bisa mencicipi satu atau dua buah jajanan. Wah, pokoknya kalau ke sana, bisa lapar mata melihat aneka jajanan tradisional yang di tata secara menarik.

Konsep penataan jualan juga tradisional sekali, tidak ada wadah plastik, yang ada aneka wadah gerabah, nampan dan anyaman bambu dan daun pisang sebagai tempat makanannya. Jadi konsepnya benar-benar kembali ke alam. Jika kita belanja ma di bawa pulangpun tidak ada kantong plastik, tapi kita bisa membeli keranjang bambu yang cantik untuk tempat kita menaruh belanjaan kita.

Semua makan yang di jual juga tradisional dan alami. Aneka makanan tradisional, dari makan berat seperti Nasi megono khas Temanggung, Empis-Empis khas Temanggung, Gule Jawa, Gudeg , dll ada. Yang paling menarik buatku adalah aneka jajanan pasar tradisional yang komplet jenisnya, sampai bingung mau beli yang mana. Aneka jajan pasar tradisional khas Temanggung yang mulai langka, seperti Ndas Borok, Ndog Bulus, dll...ada di Pasar Papringan ini.

Akhirnya biar puas bisa mencicipi semua, aku beli satu-satu aja...hihi. Baru ketika aku suka dengan suatu jajanan khusus, aku beli beberapa untuk di bawa pulang. Pokoknya bakalan betah dech jika jalan-jalan ke sana teman-teman, murah meriah harganya, dan banyak kuliner khas Temanggung yang menarik.

Berikut ini liputan aku ya dengan foto-foto komplet aneka kuliner khas Temanggung yang aku abadikan dalam foto. Sengaja datang ke sana pagi-pagi sekali, waktu masih belum buka, jadi bisa melihat kegiatan warga sekitar ketika mempersiapkan dagangan mereka. Oh ya, memang penjual aneka makanan di Pasar Papringan ini merupakan warga sekitar ya teman-teman yang sudah di bina secara khusus untuk berjualan di pasar tersebut. 

Waktu aku ke sana sengaja pagi-pagi, juga mengamati kekompakan warga sekitar dalam menpersiapkan Pasar Papringan. Warga bahu membahu bertugas, ada yang mengatur parkir, mengatur petunjuk jalan ke arah pasar, dll. Oh ya, Pasar Papringan ini berada di area desa, jadi kelemahannya adalah area parkir yang terpisah-pisah dan terbatas di sekitar pasar. Jadi jika mau ke sana, usahakan datang pagi-pagi ya teman-teman, agar mendapat lokasi parkir yang tidak terlalu jauh dengan lokasi pasar. Lokasi Pasarnya juga unik, berada di kebun bambu yang rimbun, kemudian para penjual ada di bawah pohon-pohon bambu yang rindang, jadi adem dan sejuk tempatnya.  Walau Kebun bambu, namun sudah di bersihkan dan di tata dengan menarik.

Kalau aku waktu ke sana sich niat banget datang pagi-pagi, jadi sebelum jam 6 pagi sudah sampai lokasi, jadi dapat parkir juga pertama..hihi..di dekat lokasi. Waktu datang ke area pasar ibu-ibu penjualnya ramah-raman sekali jadi aku sempatkan untuk berbincang dengan mereka tentang daganagn mereka. Jadi aku bisa tahu dan belajar dech aneka jenis kuliner khas Temanggung, baik yang sudah pernah aku coba atau belum aku coba. Waktu aku ke sana juga sedang ada liputan dari stasiun televisi nasional dan berbagai media besar dari Jakarta. 

Dan karena masih pagi juga waktu ke sana, aku jadi punya kesempatan untuk memotret aneka dagangan mereka yang masih utuh atau baru di tata. Seru sekali...dan menurutku itu adalah suatu pemandangan yang indah, melebih pemandangan pantai yang indah ketika kita berwisata ke pantai...hihi.  Selain bisa memotret dengan leluasa, aku juga bisa leluasa mencicipi berbagai jajanan yang di jual ketika masih pagi dan masih fresh serta masih hangat. Dan ketik pengunjung lain mulai berbondong-bongong datang, kami malah sudah bersiap pulang, sudah kenyang dan keranjang bambu aku pun sudah  pernuh dnegan oleh-oleh khas Temanggung...hihi. 

Dan hatipun gembira, Yodha juga suka ke sana, mendapat pengalam baru, mencicipi aneka kuliner baru, dia bisa belajar tentang daerah baru, dan juga belajar dan bermain di work shop aneka kerajian bambu di sana. Pokoknya seneng dech ada tujuan wisata baru seperti ini, selain bisa bermanfaat untuk melestarikan aneka kuliner tradisional, juga bisa menajdi wisata ilmu pengetahuan untuk anak-anak. Walau baru beberapa bulan ini adanaya destinasi wisata baru di Temanggung ini, namun hingga sekarang sudah sangat menarik minat wisatawan lokal dari daerah lain yang berbondong-bondong ke Temanggung. Kabarnya sekarang juga semakin berbenah dengan tambahan wahanan bermain untuk anak , dll. Ah..jadi pengen ke sana lagi dech. Temanggung yang selama ini memang kurang di kenal, akhirnya sekarang bisa menjadi salah satu tujuan wisata di jawa Tengah.  Semoga bisa menginspirasi daerah-daerah lain ya teman-teman agar lebih banyak lagi destinasi wisata minat khusus yang menarik.

Jadi, ayuk wisata ke Temanggung teman-teman, selain kita bisa menikmati suasana pedesaan khas Temanggung yang segar, aneka kulinernya yang unik-unik, sangat menarik untuk di coba. Jangan lupa, jika mau berwisata dan perlu memesan hotel di Temanggung, cara mudah adalah lewat aplikasi Traveloka.  Tinggal pasang aplikasi Traveloka di hape kita, dengan mudah kita bisa memesan hotel yang kita inginkan jika kita ingin berwisata ke daerah lain. Jika mau dari Semarang juga bisa, tinggal menginap di hotel di Semarang, kemudian pagi-pagi subuh bisa berkendara dengan mobil  ke Temanggung...jadi sekalian bisa berwisata kuliner di Semarang. Tapi jika mau menginap di Temanggung juga ada kok hotel yang bagus di kotanya.

Oke, selamat berwisata ya teman-teman, jika mau tahu jadwal Pasar ini buka, bisa di lihat di secara online di instagram ya. Atau cek saja di kalender Jawa, setiap Minggu Wage dan Pon.  Lokasinya ada di Desa Ngadiprono, Ngadimulyo, Kedu, Temanggung Jawa Tengah. Jika bingung lokasinya, pakai google map atau navigator aja, pasti sampai dech. 

Nah ini aku kasih oleh-oleh foto dulu ya...aneka kuliner khas Temanggung yang di jual di pasar Papringan...di jamin bikin betah dech jika berwisata ke sana.

Suasana penjual amaknan dan minuman di Pasar Paringan waktu mereka masih bersiap-siap ini ya, fotonya aku ambil masih pagi baru mau buka, sekitar jam 6 pagi, hihi. 

 



 

 

 

 
Ini aneka makanan berbahan Singkong dan Ubi, ada Lemet,  dll






Ini makanan tradisional Ketan, Lopis, dll.


Nah, kalau ini pasti belum banyak yang tau, ini namanya Ndog Bulus, enak sekali, salah satu favoritku. terbuat dari Kumbu Kacang Tholo yang di goreng dengan lapisan tepung.


Kalau ini, aneka Jenang.


 Nah kalau ini adalah Yangko isi kacang, dll.


 Ini makanan tradisional khas Temanggung terbuat dari singkong dan gula merah.


 Ini Gethuk.


 Ini Klepon.


Ini Bajingan ( ups...bukan berkata kasar, tapi memang begitulah namanya kata penjualnya..lol..! terbuat dari Singkong / Umbi lain yang di rebus dengan gula merah )



 Ini Wajik Klethik Kacang hijau, favoritku juga.


 Ini Onde-Onde.


 Ini Apem kukus.


 Ini Gulai Jawa.


Ini salah satu favoritku, Empis-Empis aneka ikan air tawar seperti Wader, Uceng, dll.


 Ini pelengkap Soto.


Ini aneka buntil.


 Ini Empis-Empis Tempe..enak..!


Ini Krasikan.


Ini Jenang.


Ini Combro / Klenyem


 Ini Cenil.


 Ini Kembang kelapa.


 Ini Kue Sagon, Mendut.


 Ini Rollade singkong.


Ini kue Getas.


 Ini Lapis singkong.





Subscribe to receive free email updates: