Dengan memahami ketrampilan dasar dan pengetahuan tentang bahan masakan, seorang dapat memiliki penilaian yang lebih baik terhadap pilihan makanan yang mereka konsumsi. Karenanya, biasakan masak makananmu sendiri mulai dari sekarang.
Fakta bahwa ketrampilan dasar dan pengetahuan tentang bahan makanan berdampak pada penilain dan pemilihan makanan yang dikonsumsi seseorang setidaknya merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri Habibie, pemilik Ladybake Cooking class dalam tesisnya beberapa waktu lalu.
Ladybake Cooking Class sendiri merupakan kelas memasak privat yang dikelola oleh Putri. Sejak 2014 lalu, hingga saat ini Ladybake Cooking sudah mengajar lebih dari 500 siswa. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di luar Jakarta.Muridnya mulai dari kalangan selebritis, ibu-ibu pejabat, mahasiswa dan lain sebagainya.
Penelitian yang di lakukan Putri, sebenarnya untuk program masternya di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Putri melibatkan sejumlah siswa sekolah lanjutan di Jakarta Selatan dalam penelitian dimana sebagian diminta untuk terlibat aktif dalam proses penyiapan makanan, mulai dari pemilihan bahan hingga memasak dan sebagain lainnya hanya diminta untuk duduk dan memperhatikan proses memasak.
Menurut rencana, hasil penelitian Putri ini, dalam waktu dekat akan segera di bukukan. Selain hasil penelitianya, Putri juga akan menambahkan sejumlah resep masakan yang bisa dibuat oleh orang tua dan anak-anak mereka di rumah sebagai sebuah aktifitas memasak yang menyenangkan. Di harapkan, bukunya ini nantinya bisa menumbuhkan semangat orang tua untuk kembali ke dapur dan memperkenalkan anak-anak pada aktifitas memasak sedini mungkin.
Menurut Putri, melibatkan anak dalam proses memasak, mulai dari bagaimana pemilihan bahan, proses atau teknik memasak yang sehat bisa membuat anak lebih selektif dalam memilih makanan yang sehat untuk mereka konsumsi.
“Dari hasil penelitian ini, ternyata anak yang diajarkan atau terlibat langsung dengan kegiatan memasak mereka memiliki pengetahuan dasar tentang bahan makanan dan pada akhirnya memelili penilaian yang lebih baik terhadap pilihan yang mereka konsumsi. Mereka tidak asal jajan,” kata Putri beberapa waktu lalu di Jakarta.
Lebih sehat dan bergizi
Kemudahan mengakses berbagai teknologi membuat trend mengkonsumsi makanan masyarakatpun bergeser. Dengan sejumlah aplikasi yang memudahkan seseorang untuk memesan makanan membuat orang-orang terbiasa memilih untuk memesan makanan jadi ketimbang membuatnya sendiri di rumah.
“Padahal manfaatnya banyak sekali ketika kita mengolah sendiri makanan kita di rumah. Hal sepele adalah dari kebersihan dan gizi makanan yang kita konsumsi. Kita bisa memastikan sendiri, seberapa besar sayuran itu dicuci sampai bersih, daging kita bersihkan dari lemak-lemaknya dan lain sebagainya,” kata Putri.
Tak hanya kemudahan dalam mengakses tekologi untuk mendapatkan makanan jadi, memasak sendiri lanjut Putri kerap dianggap sebagai sesuatu yang merepotkan. Terutama bagi masyarakat di kota besar dengan tingkat kesibukan yang cukup tinggi.
“Kadang malah dinilai masak sendiri lebih mahal. Padahal tidak. Memasak sendiri bisa jauh lebih berhemat,” Putri menambahkan. Orang tua, lanjut Putri bisa menyiapkan sejumlah makanan jadi untuk stok satu minggu. Misalnya dengan maracik nugget dari campuran tempe atau menyiapkan ayam ungkep yang bisa disimpan dan di olah kapan saja ketika kita membutuhkanya.”Untuk yang sibuk, bisa pilih masakan-masakan yang simpel yang tidak memakan waktu banyak untuk sehari-hari,” ujar Putri.
Bagi Putri kemudahan teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk membantu para ibu rumah tangga menyiapkan makanan di rumah. “ Banyak aplikasi memasak, kita bisa mengakses beragam resep dari sana,” kata Putri. Kalau malas ke pasar mengumpulkan bahan, bisa pesan bermacam-macam bahan makanan untuk di olah sendiri di rumah. “ Saya juga malah belajar masak dari youtube,” tambah Putri. nik/E-6
Mulai Menu yang Paling Mudah
Tak perlu dengan beragam menu-menu “berat” untuk memulai kembali kebiasaan memasak di rumah. Para ibu, cukup memulainya dengan resep-resep sederhana dengan bahan-bahan yang mudah di dapat di pasaran.
“Seperti cah buncis bawang putih, sapo tahu misalnya. Inikah resep-resep sederhanan yang sangat mudah dan bahanya mudah sekali di dapat di pasaran memasaknya juga cepat tidak perlu waktu lama,” kata Putri.
Setelah menguasai resep-resep masakan yang mudah, tidak ada salahnya untuk meningkatkan kemapuan memasak dengan mencoba resep-resep yang lebih rumit. Baik di bahan-bahan yang digunakan maupun teknik memasaknya yang sedikit rumit. Masakan –masakan “berat” ini bisa dicoba saat akhir pekan atau sedang memiliki waktu yang luang di rumah.
Saat tantangan demi tantangan dijalani, lanjut Putri, biasanya akan membuat memasak menjadi kebiasaan yang menyenangkan. “Pokoknya mulai saja dulu dan jangan takut mencoba resep-resep baru dan jangan lupa, mintalah pendapat dari teman dengan mencicipi masakan kita. Biasanya masukan positif dari teman akan membuat kita bersemangat masak lagi,” kata Putri. Ayo, masak kembali makananmu. nik/E-6
Pilih dan Siapkan Bumbu Dasar
Memasak makanan sendiri di rumah terkadang dirasa merepotkan bagi sebagian orang. Menyiapkan bahan-bahan dan bumbu-bumbu bisa sangat menyita waktu, terutama bagi mereka yang sibuk. Tapi, jika Anda menyediakan sedikit waktu untuk menyiapkan bahan atau bumbu jauh-jauh hari, memasak makanan sendiri dirumah akan lebih mudah.
Pakar kuliner Sisca Soewitomo mengatakan, pada dasarnya memasak cenderung mudah jika para ibu mengusai bumbu-bumbu dasar masakan dan kreatif dalam memadupadakan bumbu menjadi masakan. “Bumbu itukan kadang yang suka dirasa merepotkan karena harus dihaluskan, diulek. Tapi sebenarnya bumbu itu bisa disimpan dan disiapkan sebelum kita masak untuk menghemat waktu,” kata Sisca beberapa waktu lalu.
Sisca menyarankan para ibu rumah tangga yang sibuk untuk menyiapkan bumbu-bumbu dasar untuk mempersingkat waktu memasak.
Bumbu dasar yang dimaksud adalah bumbu dasar merah, bumbu dasar putih, bumbu dasar kuning. “Kalau mau buat semur, bumbu dasar putih tinggal di tambah kecap, maka jadi semur. Di tambah santan, jadilah opor. Inikah mudah sekali. Tidak akan makan waktu lama,” Sisca menambahkan.
Bumbu-bumbu dasar ini, sebaiknya dikemas untuk sekali pemakaian. Sehingga, saat diperlukan hanya tinggal menggambilnya dari lemari es. Bumbu-bumbu dasar ini bisa di simpan dalam waktu yang cukup lama. “pas akhir pekan, siapin waktulah untuk membuat bumbu dasar ini. Selama seminggu buat daftar mau masak apa saja. Itu akan sangat membantu,” ujar Sisca. nik/E-6
Resep Enak Rumahan
Bagi pemula yang ingin memulai kebiasaan memasak makanan sendiri di rumah, sebaiknya memulai dengan resep yang sederhana dulu. Salah satunya cah buncis. Resep ini bisa dicoba. Selain bahan yang mudah di dapat, memasaknya juga tidak terlalu merepotkan dan lama.
Tumis buncis daging cincang
Bahan:
- 250 gram buncis muda/ baby buncis
- 100 gram daging sapi cincang
- 3 buah bawang putih. Geprek dan cincang halus
- 1 buah bawang bombay.
- Minyak untuk menumis
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan kecap asin
- 3 bagang daun bawang
- Lada secukupnya
- Kecap manis secukupnya
- Gula secukupnya.
Cara memasak :
1. Siangi buncis, bersihkan dan potong memanjang
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan juga bawang bombay hingga layu dan harum.
3. Masukan daging cincang, tumis bersama dengan bawang putih dan bawang bombay.
4. Masukan buncis. Aduk hingga rata. Tambahkan bumbu lainya, kecap, lada bubuk,kecap asin hingga buncis setengah matang.
5. Terakhir masukan potongan daun bawang dan siap disajikan. nik/E-6
http://ift.tt/2ENZNJk